Tim sosial economic PT. Tripatra Engineer & Construction,
pemenang tender proyek rekayasa, pengadaan dan kontruksi (engineering,
procurement, and construction/EPC1) Blok Cepu kembali melakukan
pertemuan dengan Tim Optimalisasi Kandungan Lokal Pemkab Bojonegoro di
Ruang Batik Madrim, Lantai II, Rabu (28/9).
Pertemuan ke dua ini
membahas tentang jumlah tenaga kerja (naker) yang dibutuhkan dalam
kegiatan proyek kontruksi pembanunan centra processing facility (CPF)
Banyuurip, Blok Cepu.
“Ini merupakan lanjutan pertemuan kemarin
(21/9). Pertemuan ini membahas tentang peluang tenaga kerja,” kata
sumber d internal PT. Bangkit Bangun Sarana (BBS), badan usaha milik
daerah (BUMD) Bojonegoro.
Seperti diketahui, dalam proyek
kontruksi Blok Cepu ini BBS mendapat tugas khusus dari Bupati Bojonegoro
Suyoto untuk mengidentifikasi peluang kerja maupun usaha yang dapat
dikerjakan dan tangkap masyarakat maupun pengusaha lokal dalam proyek
kontruksi.
Sementara itu, field public and government Affair
MCL, Rexy Mawardijaya menyatakan, bahwa pertemuan antara Tim social
economic PT Tripatra dengan Tim Optimalisasi Kandungan Lokal Pemkab
Bojonegoro itu untuk menyelaraskan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
proyek EPC1.
“Kalau pertemuan pertama kemarin baru sebatas
pengenalan. Pertemuan kedua ini lebih kepada kebutuhan tenaga kerja
maupun peluang usaha,” sambung Rexy ketika di konfrontir melalui telepon
genggamnya.
Menurut dia, MCL, sebagai kontraktor Blok Cepu,
hanya sebatas mengarahkan kepada Tripatra selaku pemenang tender EPC1
untuk berkoordinasi dengan Pemkab Bojonegoro.
“Karena yang lebih mengetahui peluang kerja maupun usaha adalah kontraktor yang bersangkutan,” pungkasnya.
Perlu
dicatat, bahwa proyek EPC 1 pengembangan penuh Lapangan Minyak
Banyuurip, Blok Cepu, ini merupakan proyek terbesar dari empat paket
proyek kontruksi (EPC) yang akan dilaksanakan. Puncak proyek kontruksi
EPC 1 itu diperkirakan akan menyerap tenaga kerja 4 ribu orang. Mulai
dari tenaga skill, semi skill, dan unskill.
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI
|
|
0 komentar:
Posting Komentar